Kenapa WHO Menyebut Daun Kelor Sebagai “Miracle Tree”?
Daun kelor, yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dijuluki sebagai Miracle Tree atau pohon ajaib, memang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Julukan ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari oleh kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Kelor kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, dan zat besi. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, penyebab berbagai penyakit kronis.
Berbagai penelitian telah membuktikan potensi daun kelor dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, hingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan efek positif kelor dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain manfaat kesehatan, kelor juga mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim. Hal ini menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang potensial, terutama di daerah-daerah yang rawan pangan. Daun kelor dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti sayur, teh, atau suplemen.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi daun kelor sebaiknya tetap dalam batas wajar. Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kelor. Secara keseluruhan, julukan Miracle Tree yang diberikan WHO kepada daun kelor memang pantas disematkan, mengingat potensi dan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Tabel Kandungan Nutrisi Daun Kelor (per 100 gram):
Nutrisi | Jumlah |
---|---|
Vitamin A | 7564 IU |
Vitamin C | 51.7 mg |
Kalium | 461 mg |
Kalsium | 185 mg |
Zat Besi | 4 mg |